Wednesday, March 23, 2011

SEJARAH MUNCULNYA MUSIK BERALIRAN GRUNGE

Musik beraliran GRUNGE mulai dikenal antara tahun 70-90 an saat band rock Nirvana terkenal lewat singlenya Smeel Like Teen spirits. Grunge merupakan perpaduan antara Heavy Metal dengan Punk dengan dasar sound yang muncul ala The Stooges dan Black Sabbath. Meski suara gitarnya mirip musik metal 70′an, tetapi estetika Grunge jauh berbeda dari musik metal tersebut. Lirik dan musiknya lebih mengarah ke punk dan idealisme indie seperti aliran American Hardcore.

Saya akan sedikit membahas band-band Grunge yang di nilai berpengaruh besar dalam perkembangan aliran musik tersebut yaitu diantaranya Nirvana, Sound Garden dan Pearl Jam, Audioslave (semuanya dibentuk di Seattle, Washington) yang kerap di jadikan acuan bagi pengusung grunge yang lain seperti Stone Temple Pilots, Bush dan Seven Mary Three, SilverChair, Everclear, CandleBox .

NIRVANA


Setelah mengeluarkan album kedua mereka yang bertajuk “Nevermind” Nirvana dianggap berjasa dalam mempopulerkan punk, post punk dan indie rock sehingga aliran tersebut menjadi mainstream di Amerika..Sound Nirvana sendiri mirip Black Sabbath dan Cheap Trick dengan pengaruh dari band-band indie rock seperti The Vaselines dan Meat Pupppets. Jadilah musik Nirvana yang berideologi indie dengan melodi pop dan distorsi heave metal yang sangat idealis.

Terbentuknya Nirvana di awali oleh pertemuan Kurt Cobain (Guitar/Vocal) dan Krist Novoselic (Bass) lewat Buzz Osboume (leader dari grup The Melvins) di Aberdeen (dekat Seattle) pada tahun 1985. Meski memiliki latar belakang keluarga yang berbeda (keluarga Krist cukup harmonis sedangkan orang tua Kurt telah bercerai), mereka sama-sama menyukai musik hardcore punk. Kurt yang pernah gabung dengan band Punk yang bernama Fecal Matter kemudian membentuk Stiff Woodies bersama Krist. Waktu itu Kurt main drum dan krist pegang bass.

Sedangkan posisi Gitar dan vocal diisi oleh pemain tambahan sebelum Kurt memutuskan untuk menjadi gitaris sekaligus vocalis. Bersama drumer Aaron Burkhart, nama Stiff Woodies di ganti menjadi Skid Row, lalu di ubah lagi pada tahun 1987 menjadi Nirvana setelah setahun sebelumnya Aaron Burkhart keluar dan digantikan oleh Chad Channing. Nirvana kemudian membuat sepuluh demo bersama produser Jack Endino yang menawarkan demo ke Jonathan Poneman, salah satu pendiri label Sub Pop (Bruce Pavitt). Di bulan Desember 1988, Nirvana pun merilis single pertama lewat Sub Pop yang berjudul Love Buzz milik kelompok rock tahun 70′an asal Belanda, Shocking Blue. Single ini cukup sukses sehingga Nirvana langsung merilis debut album yang pertama yaitu Bleach ( 1989) dengan biaya hanya 600 dollar. Perlahan tapi pasti Bleach menjadi hit di radio-radio di kampus dan Nirvana secara konsisten mengadakan tur bersama gitaris kedua yaitu Jason Everman meski namanya di tulis di sampul kaset tetapi tidak main di satu lagupun. Jason kemudian meninggalkan Nirvana dan bergabung dengan Soundgarden kemudian Mindfunk. Bleach terjual sekitar 35.000 keping dan menjadi album favorit di kampus-kampus. Setelah merilis single Sliver, Dive bersama Butch Vig dan drumer Mudhoney, Dan Peters, Dave Grohl (eks hardcore band, Scream) masuk dan menjadi drumer tetap di Nirvana. Mereka lalu menggarap album keduanya yang bertajuk Nevermind di bawah label raksasa yaitu Geffen Records yang di rilis pada September 1991, setelah tur ke Eropa bareng Sonic Youth.

Setelah itu dibuatlah lagu empat chord yang berjudul Smell Like Teen Spirits single dari album Nevermind dan ternyata meraih sukses berat. Videonya terus menerus diputar di salah satu stasiun music MTV dan menerobos Top Ten AS. Ditangga album Nevermind bahkan mengalahkan album milik Michael Jackson (Dangerous) dan sekaligus meraih triple platinum. Bukan hanya dunia industri musik yang di kejutkan oleh sukses besar tersebut, tetapi juga para personil Nirvana sendiri. Mereka tampaknya tidak siap mental untuk menerima kesuksesan tersebut. Popolaritas membuat ketiganya tertekan dan mulai bertingkah aneh dengan aksi panggung yang selalu di akhiri dengan perusakan alat-alat musik yang ada di panggung. Tekanan ini juga membuat Kurt dekat dengan obat-obatan terlarang. Pernikahan Kurt dengan Courtney Love (Hole) tahun 1992, tidak memperbaiki keadaan. Kurt semakin kecanduan obat, Love bahkan di kabarkan juga mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu pada saat hamil putri mereka, Frances Bean. Masalah pribadi membuat Nirvana tidak menggarap album baru, sebagai gantinya mereka merilis Incestiside(1992) yang merupakan kumpulan-kumpulan single lama. Baru di tahun 1993 mereka merilis album In Utero bersama produses Steve Albini. Album ini sukses di pasaran dengan Hit Heart Shaped Box dan All Apologies.

Kesuksesan Nirvana tidak diikuti dengan kesembuhan Kurt, Kurt semakin tenggelam dalam depresinya dan beberapa kali berusaha untuk bunuh diri. Puncaknya, Kurt dikabarkan meninggal akibat bunuh diri dengan menembakan kepalanya sendiri pada bulan April 1994. Kematian Kurt membuat Krist dan Dave memutuskan untuk membubarkan Nirvana. Sebelumnya, mereka merencanakan merilis album MTV Unplugged (1994) dan From Muddy Banks of the Wishkah (1996) secara live version. Dua mantan personil Nirvana kemudian membentuk grup baru. Krist membentuk trio Sweet 75 dan Dave menjadi Gitaris dan vocalis Foo Fighters.


SOUND GARDEN

Soundgarden merupakan band Rock yang berasal dari Seattle, Washington, Amerika Serikat. Mereka adalah salah satu dari beberapa band beralirkan grunge, selain Nirvana, Pearl Jam, audioslave dan Alice In Chains. Akan tetapi, mereka sendiri menyangkal keterkaitan mereka dengan musik grunge. Namun demikian, penggemar mereka tetap memasukkan mereka ke dalam genre musik beralirkan grunge.

Mulai dibentuk tahun 1984, Chris Cornell (vocal, drum) dan Hiro Yamamoto (bass) mencanangkan untuk mendeklarasikan eksistensi Soundgarden. Kemudian, mereka merekrut Kim Thayil (gitar) dan Scott Sundquist (drum) untuk melengkapi formasi band ini. Kekuatan utama Soundgarden terletak pada Kim Thayil dan Chris Cornell. Soundgarden merupakan salah satu pelopor dan pendiri genre "Grunge", campuran Punk Rock, Heavy Metal, dan Aggressive, meski pada dasarnya mereka sendiri menyangkal keterkaitan mereka dengan musik grunge tersebut. Kekuatan dan kepiawaian vocal yang ciamik dari sang vocalist Chris Cornell, menempatkan Soundgarden di posisi kesetaraan olah vocal dengan band legendaris sebelumnya, yaitu : Black Sabbath dan Led Zeppelin. Hal itu membuat para fans fanatik band-band legendaris tersebut, terkenang akan band idola mereka di waktu yang lalu.

Soundgarden sering menggunakan alternatif tuning dan irama aneh dalam alunan lagu-lagu mereka. Di beberapa lagu, mereka menggunakan laras lebih lazim. Musik Soundgarden diibaratkan sebagai kelahiran kembali Led Zeppelin. Lirik Soundgarden bertemakan tentang sosial, perjuangan batin, dan kehidupan.

Album Soundgarden yang paling sukses adalah "Superunknown" dengan hits, seperti : Black Hole Sun, Spoonman, dan Fell on Black Days.

Pada tahun 1986 Scott Sundquist keluar dari Soundgarden agar dapat lebih berkonsentrasi pada keluarganya, dan posisinya digantikan oleh Matt Cameron. Hiro Yamamoto akhirnya juga keluar, dan digantikan oleh Jason Everman. Setelah rilis album "Louder Than Love" (1989), Jason Everman pun keluar dan digantikan oleh Ben Shepherd.

Pada tahun 1997 terjadi ketegangan antar anggota band yang mengakibatkan Soundgarden pun akhirnya bubar. Chris Cornell bersolo karir dan merilis sebuah album "Euphoria Morning". Chris Cornell kemudian melanjutkan dengan membentuk "Audioslave" dengan mantan anggota Rage Against the Machine, Tom Morello, Tim Commerford dan Brad Wilk. Matt Cameron bergabung dengan Pearl Jam, menggantikan Jack Irons sebagai drummer.

Pada tanggal 1 Januari 2010 Chris Cornell mengumumkan Soundgarden akan bersatu kembali setelah hiatus (berhenti) selama 12 tahun. Pada tanggal 5 April 2010, diumumkan bahwa Soundgarden akan bermain di Lollapalooza, Chicago pada tanggal 6-8 Agustus 2010.

Album Soundgarden telah terjual lebih dari delapan juta rekaman di Amerika Serikat, dan diperkirakan lebih dari dua puluh juta di seluruh dunia.



Profile Personil

Chris Cornell - Vokal, Gitar, Drum (1984-1997, 2010-)
Kim Thayil - Gitar (1984-1997, 2010-)
Ben Shepherd - Bass (1990-1997, 2010-)
Matt Cameron - Drum (1986-1997, 2010-)

Mantan Personil

Scott Sundquist - Drum (1985-1986)
Hiro Yamamoto - Bass (1984-1989)
Jason Everman - Bass (1989-1990)


Diskografi


Album

Ultramega OK (1988)



Louder Than Love (1989)


Badmotorfinger (1991)




Superunknown (1994)


Down on the Upside (1996)



Kompilasi

Screaming Life/Fopp (1990)
A-Sides (1997)

EP

Screaming Life (1987)
Fopp (1988)
Loudest Love (1990)
Satanoscillatemymetallicsonatas (SOMMS) (1992)
Songs from the Superunknown (1995)

Single

Hunted Down - Screaming Life EP (1987)
Flower - Ultramega OK (1989)
Loud Love - Louder Than Love (1989)
Hands All Over - Louder Than Love (1990)
Room a Thousand Years Wide - Non-album single (1990)
Jesus Christ Pose - Badmotorfinger (1991)
Outshined - Badmotorfinger (1991)
Rusty Cage - Badmotorfinger (1992)
Spoonman - Superunknown (1994)
The Day I Tried to Live - Superunknown (1994)
Black Hole Sun - Superunknown (1994)
My Wave - Superunknown (1994)
Fell on Black Days - Superunknown (1994)
Pretty Noose - Down on the Upside (1996)
Burden in My Hand - Down on the Upside (1996)
Blow Up the Outside World - Down on the Upside (1996)
Ty Cobb - Down on the Upside (1997)
Rhinosaur - Down on the Upside (1997)
Bleed Together - A-Sides (1997)


Video

Flower (1988)
Loud Love (1989)
Louder Than Live (1990)
Hands All Over (1990)
Jesus Christ Pose (1991)
Outshined (1991)
Outshined (versi Kanada) (1992)
Motorvision (1992)
Rusty Cage (1992)
Spoonman (1994)
The Day I Tried to Live (1994)
Black Hole Sun (1994)
My Wave (1994)
Fell on Black Days (1994)
Pretty Noose (1996)
Pretty Noose (versi Internasional) (1996)
Burden in My Hand (1996)
Blow Up the Outside World (1996)

AUDIOSLAVE

Audioslave adalah kelompok musik alternative rock dan Phost-Grunge AS yang terdiri dari mantan musisi Rage Against the Machine; Para personel grup tersebut di antaranya Tom Morello (guitar), Tim Commerford (bass guitar dan vocal), Brad Wilk (drums dan percusi), dan Chris Cornell yang juga mantan personel grup musik Soundgarden (vocals and guitar).

Mereka dibentuk di Los Angeles, California pada 2001, setelah bubarnya RATM. Audioslave adalah band AS pertama yang mengadakan konser di Kuba secara gratis untuk sekitar 50.000 penonton pada 6 Mei 2005.

Album mereka hingga kini terdiri atas Audioslave (2002), Out of Exile (2005) dan Revelations (2006).

Pada 15 Februari 2007 lalu, Chris Cornell diisyukan telah menyampaikan peryataan, bahwa dirinya akan meninggalkan Audioslave. Ini terjadi setelah pertemuannya dengan Morello, Commerford dan Wilk, saat bereuni dengan mantan vocalis, Zack de la Rocha. Mereka juga diisyukan akan kembali menghidupkan grup lama mereka, Rage Against the Machine, yang sebelumnya telah bubar. Namun demikian hal ini sekedar isyu.

Setelah menerbitkan tiga album, menerima tiga nominasi Grammy, dan menjual 8 juta keping rekaman di dunia, Chris Cornell menyatakan keluar dari band tersebut. Hal ini dilakukan sekitar sebulan setelah Morello, Commerford, dan Wilk menyatakan diri bergabung kembali dengan penyanyi Zack de la Rocha untuk membentuk kembali RATM. Selain itu baik Morello maupun Cornell menerbitkan album solo pada 2007, sehingga Audioslave saat ini praktis bubar.


PEARL JAM

Dibentuknya Pearl Jam dari bangkitnya mereka dari puing-puing Mother Love Bone yang di tinggal mati Vocalisnya, Andrew Wood akibat Over Dosis pada tahun 1990. Setahun kemudian gitaris Stone Gossard dan bassis Jesf Ament merekrut Mike Mc Cready (lead guitar), Eddie Vedder(vocal), dan Dave Krusen untuk membentuk Pearl Jam. Pada awal tahun 1992 mereka merilis debut album yang bertitle Ten saat itu industri musik mulai bisa menerima aliran lewat kesuksesan Nirvana. Ten langsung melejit menyamai jumlah penjualan Nevermind dengan tiga hit Alive, Evenflow, dan Jeremy. Pearl Jam pun dikenal lewat musik yang memadukan rif heavy rock tahun ‘70-an dengan post-punk ‘80-an.

Tak lama setelah merilis album, drumer Krusen mengundurkan diri dari posisinya lalu langsung di isi oleh Dave Abruzzese. Bersama Abruzzese, Pearl Jam menggelar tour keliling Amerika termasuk konser Lollapalloza II. Meski namanya mulai naik daun, popularitas nampaknya menjadi hal yang tabu oleh para personel Pearl Jam. Mereka menolak membuat video untuk lagu-lagu seperti (Daughter, Animal, Rearview Mirror) dari album kedua Vs(1993). Padahal sebelumnya video Jeremy menjadi video terbaik versi MTV. Selain menolak membuat klip, Pearl Jam juga menolak menggelar konser di stadion besar. Mereka lebih suka pentas kecil termasuk di halaman kampus. Tur keliling Amerika tersebut akhirnya batal karena perselisihan Pearl Jam dengan Ticketmaster yang menjual harga tiket diatas 20 dollar. Pada tahun 1994 Pearl Jam kembali masuk ke studio rekaman dan menggarap album Vitalogy.

Setelah rampung, mereka memecat Dave Abruzzese dan merekrut mantan drumer RHCP (Eleven Jack Irons). Irons adalah sahabat lama Vedder yang dulu sempat ditawari untuk bergabung sebelum masuknya Krusen pada waktu awalnya Pearl Jam terbentuk. Dua minggu pertama, meski di rilis dalam jumlah terbatas (Vitalogy) telah bertengger di tangga lagu Top 60. Begitu dirilis dalam jumlah besar album ini meraih multi platinum dan menerobos ke posisi teratas tangga lagu dengan hit Immortality. Sementara itu para personel Pearl Jam meneruskan tuntutan mereka pada Ticketmaster di tahun 1995.

Pada tahun itu pula, Pearl Jam tampil dalam album Neil Young lewat lagu Mirror Ball. Setelah itu masing-masing personelnya sibuk dengan berbagai proyek sampingan. Eddie sibuk menjalani tur bareng Hovercraft yang ia bentuk pada tahun 1994, Stone mendirikan perusahaan rekaman indie dan McCready membentuk MadSession bareng vocalis Alice In Chains, Layne Stayley (Above). Album keempat, No Code menandai kemunduran popularitas. Eksperimen musik yang mereka lakukan di album ini membuat para penggemar Pearl Jam terkejut. Album No Code banyak menampilkan lagu-lagu bertempo lambat seperti Off He Goes, I’m Open, dan Around The Bend. Perselesihan dengan tiketmaster juga membuat band ini tidak menggelar tur.

Praktis di tahun 1997 nama Pearl Jam seakan tenggelam. Mereka lalu bangkit lewat Yield (1998). Di album ini Pearl Jam kembali menggeber musik hard rock dan menggelar konser-konser besaran. Dialbum ini pula Ament dan McCready mulai menulis lagu secara penuh—sebelumnya hanya Gossard dan Vedder yang menulis lagu pada setiap albumnya. Terakhir, Pearl Jam merilis album live yang berjudul Live On Two Leg di akhir tahun 1998.

Nah dari beberapa band diatas telah menunjukkan betapa kuatnya pengaruh terhadap aliran musik-musik saat ini, bahkan dijadikan trendsetter bagi band-band pemula. Hal ini ditunjukan dengan mencontohnya mereka baik dengan kebiasaan, gaya dan aliran band-band tersebut.

News

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

free counters

Followers

About Me

My photo
A Network engineer, veteran mountaineer, hiking enthusiast
Powered By Blogger

Software and Download ©Template Blogger Green by Aryudha.

TOPO