TINDAKAN FIFA TERHADAP NURDIN HALID
Nurdin Halid Resmi ditendang oleh FIFA !!!
(WFI) FIFA telah membuat langkah-langkah yang signifikan untuk mengusir malu indonesian FA Presiden Nurdin Halid.
Sumber dekat dengan Komite Asosiasi FIFA memberitahu DALAM bahwa pada pertemuan kemarin di Zurich itu direkomendasikan Halid yang dilarang berdiri untuk dipilih kembali saat masa jabatannya berakhir bulan ini.
Perkembangan luar biasa akhirnya dapat membawa untuk mengakhiri delapan tahun pemerintahan Presiden PSSI, yang telah melihat dia dua kali memimpin organisasi dari sel penjara sambil menjalani hukuman untuk korupsi. Halid juga diawasi drop dunia peringkat Indonesia ke 129.
Dalam kode etik FIFA, mereka yang sudah selesai atau pernah menjalani hukuman penjara harus dilarang dari memegang Jabatan.
Namun masih ada kekhawatiran dari lawan Nurdin, bahwa sesi besok tentang Komite Eksekutif FIFA, EXCO yg juga sebagian besar sekutu nurdin akan terus melindungi nurdin. Hal ini dipahami bahwa situasi yang sedang berlangsung di Indonesia akan dibahas kemudian.
Salah satu sumber dengan pengetahuan luas tentang Komite Eksekutif FIFA, bulan lalu menyatakan bahwa Nurdin pernah dibantu dan didukung oleh EXCO pd tahun 2007 ketika Komite Asosiasi FIFA memerintahkan bahwa tahun itu Pemilihan Presiden PSSI akan direbut kembali.
Telah dipahami bahwa kemarin rapat Komite Asosiasi juga merekomendasikan bahwa PSSI tahap dua kongres luar biasa - satu untuk memilih sebuah komisi pemilihan independen sejalan dengan statuta FIFA, lain - satu bulan kemudian - untuk mengadakan pemilu. Bergerak harus membawa PSSI menjadi sesuai dengan statuta FIFA.
Ketika dihubungi oleh DALAM pagi ini seorang juru bicara FIFA menolak berkomentar mengenai pertemuan itu, mengatakan bahwa rekomendasi yang perlu diratifikasi oleh EXCO FIFA, yang bertemu hari ini dan besok. Sebuah konferensi pers diharapkan besok siang.
Nurdin telah menjadi tokoh kebencian di negara asalnya untuk nya kesalahan penanganan dari PSSI. Ada kekhawatiran bahwa dia berusaha untuk memanipulasi proses pemilu untuk mengabadikan posisinya sebagai kepala PSSI selama masa jabatan empat tahun.
Pekan lalu komisi pemilu PSSI mengeluarkan dan menolak dua saingan utama, Arifin Panigoro dan George Toisutta, dari lolosnya untuk melawan nurdin, dan membuat protes besar-besaran oleh massa dan oleh fans Indonesia. Komisi itu kemudian menyatakan pencalonan Halid dan sekutunya Nirwan Bakrie tidak valid dan melewati mandat kembali ke Eksekutif PSSI.
Pada hari Senin, anggota PSSI itu menyatakan mosi tidak percaya pada presiden mereka.
Oleh James DALAM's Corbett
Sumber dekat dengan Komite Asosiasi FIFA memberitahu DALAM bahwa pada pertemuan kemarin di Zurich itu direkomendasikan Halid yang dilarang berdiri untuk dipilih kembali saat masa jabatannya berakhir bulan ini.
Perkembangan luar biasa akhirnya dapat membawa untuk mengakhiri delapan tahun pemerintahan Presiden PSSI, yang telah melihat dia dua kali memimpin organisasi dari sel penjara sambil menjalani hukuman untuk korupsi. Halid juga diawasi drop dunia peringkat Indonesia ke 129.
Dalam kode etik FIFA, mereka yang sudah selesai atau pernah menjalani hukuman penjara harus dilarang dari memegang Jabatan.
Namun masih ada kekhawatiran dari lawan Nurdin, bahwa sesi besok tentang Komite Eksekutif FIFA, EXCO yg juga sebagian besar sekutu nurdin akan terus melindungi nurdin. Hal ini dipahami bahwa situasi yang sedang berlangsung di Indonesia akan dibahas kemudian.
Salah satu sumber dengan pengetahuan luas tentang Komite Eksekutif FIFA, bulan lalu menyatakan bahwa Nurdin pernah dibantu dan didukung oleh EXCO pd tahun 2007 ketika Komite Asosiasi FIFA memerintahkan bahwa tahun itu Pemilihan Presiden PSSI akan direbut kembali.
Telah dipahami bahwa kemarin rapat Komite Asosiasi juga merekomendasikan bahwa PSSI tahap dua kongres luar biasa - satu untuk memilih sebuah komisi pemilihan independen sejalan dengan statuta FIFA, lain - satu bulan kemudian - untuk mengadakan pemilu. Bergerak harus membawa PSSI menjadi sesuai dengan statuta FIFA.
Ketika dihubungi oleh DALAM pagi ini seorang juru bicara FIFA menolak berkomentar mengenai pertemuan itu, mengatakan bahwa rekomendasi yang perlu diratifikasi oleh EXCO FIFA, yang bertemu hari ini dan besok. Sebuah konferensi pers diharapkan besok siang.
Nurdin telah menjadi tokoh kebencian di negara asalnya untuk nya kesalahan penanganan dari PSSI. Ada kekhawatiran bahwa dia berusaha untuk memanipulasi proses pemilu untuk mengabadikan posisinya sebagai kepala PSSI selama masa jabatan empat tahun.
Pekan lalu komisi pemilu PSSI mengeluarkan dan menolak dua saingan utama, Arifin Panigoro dan George Toisutta, dari lolosnya untuk melawan nurdin, dan membuat protes besar-besaran oleh massa dan oleh fans Indonesia. Komisi itu kemudian menyatakan pencalonan Halid dan sekutunya Nirwan Bakrie tidak valid dan melewati mandat kembali ke Eksekutif PSSI.
Pada hari Senin, anggota PSSI itu menyatakan mosi tidak percaya pada presiden mereka.
Oleh James DALAM's Corbett
-Translated by Aryudha-
Sumber:
http://www.worldfootballinsider.com/story.aspx?id=34189
News
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment